Dalam setiap aktivitas, kegalauan mungkin saja melanda.
Biasanya ketika mendapati kenyataan tidak sejalan dengan keinginan. Bisa juga
karena banyaknya pilihan dan semuanya tidak bisa atau malah harus dipilih. Dalam
usaha membuat vertical garden, saya
juga mengalami hal serupa.
Sebagai guru merdeka, saya memang bebas untuk tidak menetap
di satu wilayah saja. Sejauh itu, dengan berbagai pemakluman dan percaya dengan
track record, semua bisa berjalan
bersamaan. Tetapi kondisi ini anomali ketika ujian datang. Dipercaya menjadi
pengawas di luar, tentu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Resikonya,
tidak bisa check pagi tiap hari.
Syukurlah, saya memiliki murid-murid yang bersemangat.
Dengan dipesani agar menyiram vertical
garden setiap pagi, tanpa perlu diingatkan dan diawasi, mereka bergantian
melaksanakan amanah. Meskipun hanya beberapa hari sekali bisa mampir, itupun
siang hari, saya masih bisa mendapati tanaman-tanaman itu bertahan hidup dan vertical garden bertambah hijau. Walau
mungkin ada beberapa media yang terlewati air, sehingga harus berakhir
menyedihkan, setidaknya masih banyak bagian lain yang bertahan dan terus
tumbuh.
Terima kasih murid-muridku. Kalian hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar