Selasa, 30 April 2013

MUSIM PROMOSI

Bulan April sudah berlalu. Salah satu tanda jelas bahwa musim pengenalan sekolah sudah tiba. Sebut saja sebagai musim Promosi.
Ada berbagai metode yang digunakan sekolah untuk mempromosikan kampusnya.
Metode standar adalah bagi-bagi brosur berisi visi misi sekolah, alamat, gambar piala dan kegiatan sekolah.
Ada yang sedikit nyleneh karena memasukkan unsur pelajaran sekolah dalam brosur itu. Akibatnya brosur jadi seperti buku. Memang agak nekad dan butuh biaya cukup banyak. Tetapi terbukti bahwa cara ini cukup efektif. Minimal, buku itu berguna bagi anak-anak yang menerima, dalam mempersiapkan ujian  :)
Metode standar kedua adalah meminta waktu khusus ke sekolah yang dituju untuk melakukan presentasi kepada siswa yang akan lulus secara langsung. Metode ini butuh banyak waktu dan personil. Terlebih jika sekolah-sekolah target kompak memberi waktu yang bersamaan. Selamat pusing dan mobile, pokoknya.
Ada lagi yang mengadakan karnaval khusus sekolah. Seru memang. Menarik perhatian massa. Tetapi bisa dibayangkan besarnya biaya, mulai kostum, konsumsi, make up sampai transportasi. Tetapi memang ada sekolah yang melakukan hal ini.
Ada yang lebih kreatif, dengan mengadakan pameran dan lomba-lomba. Promosi jadi terlihat benar-benar digarap serius. Kalau yang ini, saya belum lihat hasilnya. Jadi belum bisa cerita sekarang. :p
Yang jelas, apapun metode yang digunakan, sebaiknya bermainlah secara fair. Hindari metode promosi yang langsung nembak calon siswa, memberikan formulir yang harus diisi saat itu juga. Hal ini dilakukan sambil menyodorkan seragam baru, bahkan tak jarang lengkap dengan buku. Sekolah yang kebanyakan dana memang bisa melakukan ini, tetapi jadi tidak fair dong. Terutama bagi sekolah lain yang sedang kekurangan dana. Fair play, please.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar