Rabu, 29 Juni 2016

SE 2016 SESI 8

Suatu sore, saya masuk wilayah dekat-dekat rumah. Satu demi satu saya datangi, tanyai dan catat. Dari obrolan-obrolan itu, saya jadi tahu kondisi masing-masing tetangga saya. Ada yang sedang berusaha bangkit, ada yang sedang sulit, ada yang sakit, ada yang adem ayem karena banyak duit.
Menyadari materi demi materi itu, saya sadar betapa sebagai tetangga selama ini saya kurang gaul pakai banget. Saya memang bukan jenis perempuan yang suka bertandang berlama-lama ke rumah tetangga. Bukan karena saya tidak butuh tetangga, tetapi karena minimnya waktu. Saat ada kesempatan, biasanya ketika semua pekerjaan selesai dan anak-anak ingin berkeliling kampung, saya bisa menyapa tetangga.
Jadi di luar harapan saya, menjadi petugas Sensus Ekonomi 2016 memberi saya banyak pengetahuan baru tentang orang-orang di lingkungan saya. Orang-orang yang dulu datang saat saya menikah, tetapi sebagian besar tidak saya kenal. Sekarang saya jadi tahu nama mereka, pekerjaannya, kondisinya, bahkan ketika mereka sedang ada acara.
Asyiknya, ketika sensus ke tempat yang sedang ada acara, bahkan ketika tamu-tamu yang diundang belum datang, saya sudah dapat kue duluan. He he he.

Masihkah ada hikmah baru? Next.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar